Rabu, 01 Agustus 2012

Ketika Aku Tua

Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula.
Mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap aku.
Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu,
ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu.
Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku.
Ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu kali kuceritakan agar kau tidur.
Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, jangan marah padaku.
Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu mandi?
Ketika aku tak paham sedikitpun tentang tekhnologi dan hal-hal baru, jangan mengejekku.
Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap “mengapa” darimu.
Ketika aku tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk memapahku.
Seperti aku memapahmu saat kau belajar berjalan waktu masih kecil.
Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk mengingat.
Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau disamping mendengarkan, aku sudah sangat puas.
Ketika kau memandang aku yang mulai menua, janganlah berduka.
Mengertilah aku, dukung aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu mulai belajar menjalani kehidupan.
Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini, sekarang temani aku menjalankan sisa hidupku.
Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh rasa syukur
Dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu.

Rabu, 11 Juli 2012

Semoga Engkau Jatuh Cinta Padaku..??

Tuhanku Yang Maha Cinta …

Mudah-mudahan dari semua jiwa baik yang kau anggunkan kehidupannya, ADA SATU JIWA yang sangat mencintaiku, yang memuliakanku, yang hidup untuk memelihara kedamaian hatiku, yang memperhatikanku sebagai harta yang paling bernilai baginya, yang berbahagia mensetiakan hidupnya kepadaku, dan yang aku cintai dan muliakan sepanjang hidupku.

Ooh Tuhanku, Engkau Sang Maha Cinta …

Manjakanlah kekasihmu yang kecil ini dalam keindahan cintaku kepada sesama, dalam kemuliaan cinta sesamaku kepadaku, dan dalam kebahagiaan cinta belahan jiwaku kepadaku dan cintaku kepadanya.

Aamiin

Senin, 09 Juli 2012

aku tak akan berkata-kata lagi…!!

Aku tak akan berteriak dan menyeruak kepenatan jiwaku…
Aku akan diam dan membenamkan keberadaanku dengan keseluruhan kesadaranku…
Aku tak akan menjerit dan berteriak memanggil nama-Mu…
Aku akan tetap bersimpuh di tempat yang sama Kau temukan aku dan membiarkan-Mu menemukanku lagi…
Aku tak akan berkoar-koar dan berkata aku lelah, Tuhan…
Namun aku akan tersenyum dalam keheninganku berusaha menelusuri setiap ruang dari kepenatan ini…
Ach… Begitu banyak cara menipu diri… berkompromi pada keadaan yang seolah mencekik batin…
Menginjak-injak impian yang seharusnya begitu kokoh berdiri…
Begitu banyak jalan menuju keterpurukan… dengan segala omong kosong dan kemunafikan manusia-manusia yang menyebut dirinya agung…
Aku tak akan berkata aku sudah cukup berusaha, Tuhan…
Karena aku tahu tak secuil pun pantas aku menuntut hakku…
Jika pun aku berkelit dan membela diri, sudah berpeluh aku melaksanakan semua…
Aku yakin kau akan menggeleng-gelengkan kepalamu dan menghela nafas kesal…
Betapa memalukannya seorang pemalas yang berteriak-teriak lelah mengukur waktu…
Sementara ia hanya diam dan tak beranjak untuk mengejar sesuatu…
Ach… aku tak akan berkata-kata lagi…
Sebelum lelah Kau dengarkan aku dalam ratapan tak berguna ini…
Sebuah lingkaran hitam kebodohan yang senantiasa kupermainkan dalam diamku…@NJS